Rabu, 21 November 2012

Mengenal Allah

Dalam Rukun Iman disebutkan iman atau kepercayaan kepada Tuhan Semesta Alam yaitu Allah, umat Islam percaya kebenaran tersebut dan tak meragukannya sedikitpun, tetapi sebagian dari kita bertanya-tanya, apakah Allah ada, dimanakah Allah berada, bagaimana wujud Allah, pertanyaan tersebut memang wajar dilontarkan oleh setiap manusia sebagai hamba Allah, untuk mengetahui segala hal tentang Allah, dengan begitu, InsyaAllah akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah.

Allah adalah Dzat yang menciptakan dunia ini, baik itu yang gaib atau yang nampak, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, itu artinya Allah adalah penguasa tunggal di alam semesta ini, tidak ada kekuatan yang lain yang dapat menandingi kekuatan Allah, jikapun ada, itu karena kehendak Allah, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah menciptakan makhluk didunia ini, diantaranya adalah malaikat, jin, dan manusia, malaikat diciptakan Allah dari cahaya, yang ditugaskan untuk selalu berdzikir kepada Allah dan menjaga segala hal didunia ini melalui perintah Allah, jin diciptakan Allah dari api, sebenarnya tugas jin sama dengan malaikat, tetapi karena kesombongannya, Allah mengutuk mereka untuk disiksa di neraka, jin memohon pada Allah diberi kesempatan hidup di dunia untuk menggoda manusia yang lemah imannya, agar menjadi teman mereka di neraka, manusia diciptakan Allah dari tanah, ditugaskan untuk menjadi Khalifah di bumi, dan senantiasa beribadah kepada Allah, manusia dikaruniahi Allah akal dan nafsu, itu menjadi ujian tersendiri untuk manusia, karena keduanya saling bertentangan, manusia diberikan kebebasan untuk mengatur keduanya, dan itu yang menjadi perhitungan kelak di alam akhirat.

Orang awam yang tidak berfikir hanya mempercayai suatu hal ketika dia melihatnya langsung, padahal ada banyak hal gaib yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata manusia, itu karena kemampuan mata manusia yang terbatas, Nabi Musa AS bersama kaum Yahudi dimasanya pernah memohon kepada Allah untuk menampakkan wujud Allah yang sesungguhnya, Allah berkata kepada Nabi Musa  bahwa mereka tidak akan sanggup untuk melihat Allah, tetapi mereka memaksa, Allah mengabulkan permintaan mereka, datanglah sebuah cahaya yang luar biasa dihadapan mereka, gunung yang ada dihadapan mereka hancur tak tersisah, mereka meninggal seketika, karena kemampuan mereka tidak menyanggupi untuk melihatnya, lalu Allah menghidupkan mereka kembali, agar mereka bisa lebih bersyukur karena Allah, Nabi Musa pun memohon ampunan kepada Allah.

Melihat tidak hanya melalui mata saja, tetapi juga dapat menggunaan pikiran dan hati, melihat dengan pikiran adalah dengan memikirkan suatu hal berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk melihat hasil yang dituju tanpa melihat langsung tujuannya tersebut, misalkan tentang waktu sholat, dahulu untuk mengetahui waktu Ashar yaitu dengan melihat langsung dibawah matahari bayangan suatu benda yang lebih panjang dari benda tersebut, tetapi karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka sudah ada ilmu yang mempelajari tentang waktu sholat, sehingga jadwal sholatpun dapat dibuat, semua orang dapat mengetahui waktu sholat melalui jadwal tanpa melihat langsung tanda-tanda yang ada dari alam. Melihat dengan hati adalah merasakan hubungan yang sangat dekat antara manusia dengan Allah saat sedang beribadah kepada Allah, karena didalam hati ada Qalbu yang menghubungkan manusia dengan Allah, tidak semua orang dapat merasakannya, tetapi jika kita lebih mendekatkan diri pada Allah, maka InsyaAllah kita dapat berhubungan langsung dengan Allah.

Meyakini keberadaan Allah dapat dilakukan dengan mempelajari segala ciptaan Allah, semua yang ada didunia tidak bisa tercipta dengan kebetulan saja, pasti ada yang menciptakannya, semua keselarasan dan keseimbangan di alam semesta ini pasti ada yang mengaturnya,  tidak lain dan tidak bukan itu adalah Allah, Allah adalah yang paling awal dan paling akhir, Allah menciptakan itu semua dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya, tidak ada satupun ciptaan Allah di dunia ini yang tidak berguna, jika mungkin manusia menganggap ciptaan tersebut tidak berguna, itu karena manusia yang tidak mengetahui, sedangkan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Mari kita mengenal Allah dengan cara kita sendiri-sendiri, memulai dari hal yang sederhana sampai menemukan hal yang luar biasa, semoga hubungan kita kepada Allah bisa semakin dekat, dan keimanan kita semakin meningkat, Amin.

al-vz

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook Facebook Twitter Delicious Digg Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons