Selasa, 11 Desember 2012

Menyikapi Isu Tentang Waktu Kiamat

Banyak isu yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi di bulan Desember 2012, satu pihak mengatakan bahwa itu terjadi pada tanggal 12, lain pihak mengatakan pada tanggal 21, pihak pertama mengatakan tanggal 12, dan itu adalah besok pagi, tetapi pada saat ini belum ada tanda-tanda besar dari kiamat yang muncul, walaupun sudah banyak tanda-tanda kecil yang sudah lama terjadi. Di artikel ini saya hanya ingin menyampaikan pendapat saya tentang isu yang meresahkan tersebut, tetapi bukan sebuah penyampaian tentang kebenaran, tulisan saya ini cukup dijadikan referensi, karena Kebenaran Haqiqi hanya Allah yang tahu.

Kita selidiki dahulu apa itu kiamat, kiamat adalah kejadian hancurnya dunia ini tanpa tersisah sedikitpun, itu adalah awal proses kita sebagai manusia memasuki alam akhirat, yaitu alam kekal setelah alam dunia yang dijanjikan Allah melalui Ayat-AyatNya. Kiamat tidak sembarangan terjadi, kapan waktu kejadiannya sudah ditentukan, dan itu hanya Allah yang tahu, kita hanya diberi tanda-tanda kedatangannya, tanda-tanda itu di bagi menjadi dua, yaitu tanda kecil dan tanda besar, tanda kecil antara lain banyaknya kezaliman di muka bumi, maraknya pembangunan gedung pencakar langit, dan populasi wanita yang lebih banyak daripada laki-laki, tanda besar antara lain terbitnya matahari dari barat, munculnya Dajjal, turunnya Isa Almasih, dan munculnya Imam Mahdi. Tanda kecil dari kiamat sebagian besar sudah terjadi, tinggal tanda besar yang muncul untuk memulai proses kehancuran dunia ini.

Kita sebagai muslim sudah sepantasnya menyakini tentang hari kiamat, karena itu adalah bagian dari rukun iman dalam Islam, kita menyakini kiamat adalah pemindahan kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat, didalam akhirat seluruh manusia di dunia ini dari Nabi Adam AS sampai seseorang yang paling akhir meninggal akan dibangkitkan kembali dari alam kuburnya, disini semua kekayaan atau kekuasaan yang kita punya di dunia tidak akan menjadi patokan, yang dibawa adalah tingkat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, sekaligus amalan yang kita lakukan di dunia, itu akan dihitung oleh Allah dengan seadil-adilnya, tidak ada satupun amalan yang luput dari perhitungan-Nya, itu yang akan menentukan kelak kita akan di Surga atau Neraka.

Lalu apa yang kita khawatirkan tentang waktu berlangsungnya hari kiamat? cepat atau lambat kiamat itu pasti akan datang, yang jelas hari kiamat akan semakin dekat, tidak mungkin akan semakin menjauh, karena waktu terjadinya sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sebenarnya kiamat itu sudah terjadi, tetapi itu adalah kiamat kecil, yaitu meninggalnya seseorang, itu adalah kiamat bagi dirinya, jika kelak kiamat besar terjadi pada kita, bagi kita kejadiannya sama seperti orang yang meninggal, cuma bedanya saat kiamat besar yang meninggal adalah semua orang, termasuk hancurnya alam semesta ini, kelak di akhirat perhitungan antara orang yang meninggal sebelum kiamat atau saat kiamat itu sama saja, kecuali orang yang menjadi kafir saat kiamat akan terjadi.

Yang jadi persoalan utama tentang hari kiamat adalah tentang Dajjal, kelak Dajjal akan menjadi seorang pemimpin dunia yang sangat kejam, setelah menguasai sebagian besar dari dunia, Dajjal akan berperilaku seolah-olah menjadi baik, lalu memaksa manusia untuk menyembah dirinya, bagi yang mau mengikuti, maka akan diberikan kesenangan dunia, dan bagi yang tidak mengikuti, maka akan dia bunuh, ini akan menjadi ujian terbesar untuk umat Islam, bagi mereka yang meninggalkan Islam, maka mereka akan menjadi kafir, segala amal perbuatan dia di dunia akan sia-sia, dan bagi mereka yang tetap berpegang teguh pada Islam, maka mereka tetap tergolong orang yang beriman, walaupun mereka akan mendapat siksaan dunia oleh Dajjal, tetapi siksaan dunia itu hanya sementara,itu lebih baik dari pada menjadi kafir, sesungguhnya orang yang beriman kelak di akhiran akan merasa beruntung, dan orang kafir akan merugi.

Dari isu yang beredar diatas, kita ambil sisi positif, jadikan itu sebagai pengingat kita bahwa dunia ini hanya sementara, hanya digunakan sebagai pengukur tingkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, oleh karena itu, mari kita rubah diri kita lebih baik lagi dari sebelumnya, dari yang buruk menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik. Semoga kita diberi Hidayah dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, Amin.

al-vz

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook Facebook Twitter Delicious Digg Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons