Minggu, 18 November 2012

Ikhlaskan Niat karena Allah

Kita tahu, kewajiban kita beribadah kepada Allah itu harus dikerjakan, dan kita dianjurkan untuk senantiasa beramal sholeh kepada sesama manusia, tetapi apakah niat kita untuk melaksanakan semua itu hanya karena Allah? mungkin sebagian dari kita belum mengerti tentang tujuan utama melaksanakan amal ibadah, sebagian lagi sudah sedikit mengerti tetapi masih saja mempunyai niat dan tujuan yang lain, mari kita belajar untuk menyempurnakan amal ibadah yang kita kerjakan.


Niat adalah keinginan yang terbesit dari hati untuk melaksanakan suatu amalan, setiap kali kita melakukan suatu perbuatan, pasti sebelumnya sudah ada niatan dari hati, walaupun terkadang niat tersebut tidak kita rasakan. Sebagai kaum muslimin, kita harus mempunyai niat hanya kepada Allah untuk melaksanakan segala perbuatan, tidak ada niatan lain selain itu, mengharap keridhaan Allah dan mengharap balasan yang baik di akhirat nanti, jika dengan perbuatan yang kita lakukan juga dibalas di dunia oleh Allah, maka itu adalah bonus yang diberikan Allah untuk kita, kita harus menyukuri semua itu, jika niat baik kita tidak diterima oleh orang lain, maka kita harus selalu bersabar dan bertawakal kepada Allah.

Kita cukup berniat dalam hati saja, biarkan Allah dan kita saja yang tahu, tak perlu diutarakan dengan lisan, kecuali Ibadah Haji dan Umrah yang harus diucapkan dengan lisan, tetapi jika niat dalam hati masih ragu, maka diperbolehkan mengucapkan secarah lirih, hal itu untuk menghindarkan kita dari perbuatan riya.

Kualitas amalan yang kita kerjakan berasal dari niat kita sebelum mengerjakannya, Allah Maha Mengetahui isi hati manusia dan Allah Maha Adil dalam membalas segala perbuatan manusia, jadi Allah pasti mengetahui seberapa kuat niat yang kita punya, dan Allah akan memberikan ganjaran yang seadil-adilnya. Niat harus diiringi dengan usaha, kecuali jika perbuatan dari niat tersebut terhalangi oleh suatu hal yang tidak diduga sebelumnya, misalkan seseorang yang telah mempunyai niatan yang baik untuk melaksanakan amal ibadah tetapi terkena musibah dan tidak dapat melaksanakan niat tersebut, maka Allah akan membalasnya setara dengan niat yang dia miliki dan perbuatan yang belum dia kerjakan, sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Niat dasar yang kita harus miliki adalah untuk berhijrah, baik dalam arti berpindah dari tempat yang buruk ke tempat yang baik, ataupun berpindah dari perbuatan yang buruk kepada perbuatan yang baik, seorang muslim yang sudah baikpun berkewajiban untuk berhijrah, yaitu berpindah dari yang baik kepada yang lebih baik lagi, dan lebih baik lagi, begitupun seterusnya, kita harus selalu melangkah ke jalan yang lebih baik dari sebelumnya agar dipandang mulia di hadapan Allah.

Mari kita luruskan niat baik yang ada dihati kita hanya kepada Allah, semoga Allah selalu melindungi diri kita dari godaan syaitan yang terkutuk, Amin.


al-vz

Referensi :
Ustad Talqis Nurdyanto, Lc
Tasqif Rutin Jashtis STMIK Amikom Yogyakarta
As-Sabat, 3 Muharram 1434
Sabtu, 17 Nopember 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook Facebook Twitter Delicious Digg Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons